00.43
0
PROSES PENGOLAHAN AIR

Proses pengolahan air bersih dapat dilakukan dengan berbagai macam proses,seperti yang akan kami bahas yaitu demineralized water dan waste wast water.
Yang pertama akali akan dibahas adalah demineralized water.
1.      Demineralized Water
Digunakan untuk menghilangkan mineral mineral yang ada dalam air agar air tersebur bersih atau bersifat netral atau yang biasa kita sebut menyuling air dan air hasil proses penyulingan yang biasa kita sebagai aquades. Pada alat demin water yang akan kita bahas ini,air tanah,dipompa kedalam bak,dan dari bak tersebut air akan dialirkan ke dalam filter-filter yang terdapat pada demin water tersebut. Terdapat 3 filter yang memiliki fungsinya masing masing :
a.       Filter A : filter ini digunakan untuk menghilangkan besi yang ada dalam air. Air dibersihkan dari besi seperti Fe,menggunakan bahan yaitu potassium permanganate.
b.      Filter B : filter ini digunakan untuk mengilangkan kation yang terdapat dalam air. Air dibersihkan dari kation seperti Ca dan Mg menggunakan bahan yaitu HCl
c.       Filter C : filter ini digunakan untuk menghilangkan anion yang terdapat dalam air. Air dibersihkan dari anion seperti Cl menggunakan bahan NaOH.
2.      Waste Water Treatment
Merupakan proses pengolahan air limbah agar dapat menjadi air bersih yang aman dibunag ke lingkungan atau untuk pelestarian lingkungan. Penurunan kualitas air dan tanah sebagai akibat dari keberadaan air buangan yang mengandung berbagai pencemar kegiatan usaha atau industri yang tidak dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah ditenggarai sebagai penyumbang beban pencemaran yang tinggi.  Maka diperlukan adanya Waste water Treatment ini dari setip perusahaan industry dan ini tujuan dari waste water treatment merupakan sebagai penerapan konsep usaha yang ramah lingkungan/ Green Company. Proses-proses yang terjadi pada WWT :
a.       Reduksi merupakan penurunan bilangan oksidasi(bilsngsn valensi). Missal Cr6+ yg diubah menjadi Cr3+ ,apabila Cr6+dibuang langsung kelingkungan,maka dapat menimbulkan pencemaran, karena Cr6+  termasuk logam berat dan bersifat iritan (menimbulkan iritasi pada kulit).
b.      Koagulasi
 merupakan proses destabilisasi muatan partikel koloid,suspended solid halus dengan penambahan koagulan disertai dengan pengadukan cepat untuk mendispersikan bahan kimia secara merata. Koloid kan partikel debu yang stabil,dan didestabilkan berarti dia akan larut atau mengendap. Dalam hal ini Koagulan jadi partikel penggumpal atau pengendap. Jadi intinya Koagulan ini sebagai Pengikat molekul agar molekul ini lebih berat. Dalam suatu suspensi, koloid tidak mengendap (bersifat stabil) dan terpelihara dalam keadaan terdispersi, karena mempunyai gaya elektrostatis yang diperolehnya dari ionisasi bagian permukaan serta adsorpsi ion-ion dari larutan sekitar. Pada dasarnya koloid terbagi dua, yakni koloid hidrofilik yang bersifat mudah larut dalam air (soluble) dan koloid hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air (insoluble). Koagulan yang paling banyak digunakan adalah alumunium sulfat [Al2(SO4)3], karena mudah diperoleh dan harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan jenis koagulan lain.
c.       Flokulasi
Proses flokulasi dalam pengolahan air bertujuan untuk mempercepat proses penggabungan flok-flok yang telah dibibitkan pada proses koagulasi. Partikel-partikel yang telah distabilkan selanjutnya saling bertumbukan serta melakukan proses tarik-menarik dan membentuk flok yang ukurannya makin lama makin besar serta mudah mengendap.
d.      Sedimentasi adalah suatu proses pemisahan padatan dan cairan dengan cara pemanfaatan gravitasi(ketika ada endapan,maka endapan tersebut akan turun dengan sendirinya,air yang berada diatas akan bersih dari endapan tersebut).
e.      Karbon
Air difiltrasi dengan karbon aktif untuk menghilangkan bahan organic seperti minyak. karbon aktif adalah salah satu media yang paling efektif untuk menghilangkan berbagai kontaminan dari air limbah industri.

0 komentar:

Posting Komentar